Doyan Judi Online Kepala Desa di Manggarai Barat Korupsi Rp650 Juta, Dana Desa

- Penulis

Sabtu, 20 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi Kepala Desa Lale Korupsi Dana Desa. Foto: net

Gambar ilustrasi Kepala Desa Lale Korupsi Dana Desa. Foto: net

LABUANBAJOINFO.COM — Avensius Galus sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Manggarai Barat (Kejari Mabar) dalam kasus tindak pidana korupsi dana desa untuk tahun anggaran 2020 hingga 2022.
Kasus Avensius Galus ini terbuka kepublik setelah Inspektorat menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai dugaan ketidaktransparanan penggunaan anggaran dana desa. Dalam penyidikan kasus ini Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Manggarai Barat, Wisnu Sanjaya, menjelaskan bahwa penelusuran awal menguatkan indikasi soal  AG memiliki kegemaran judi online.
“Setelah kita panggil dan kita telusuri dengan membawa tersangka ke Bank BRI melalui rekening, memang betul bahwa di buku rekening tersebut terdapat aplikasi judi online,” ujar Wisnu kepada wartawan, Jumat, 19 September 2025.
Diketahui bahwa Avensius Galus telah mengakui perbuatannya secara penuh saat pemeriksaan. Ia ditahan sejak 29 April 2025 dan saat ini sudah dalam tahapan persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi. Namun, hingga saat ini, belum ada pengembalian kerugian negara. “Sampai dengan saat ini tidak ada pengembalian terhadap kerugian dana desa, karena yang bersangkutan tidak punya aset,” ujar Wisnu.
Sisi lain bahws Kejaksaan Negeri Manggarai Barat telah mencatat adanya tren peningkatan kasus korupsi dana desa sepanjang tahun 2025. Total empat perkara dana desa ditangani, melibatkan dua kasus berbeda. Tiga perkara berasal dari Desa Golo Lujang dengan kerugian negara sebesar Rp 900.971.000, dan satu perkara dari Desa Lale.
Selain kasus dana desa, Kejari Manggarai Barat juga tengah menangani kasus korupsi lain yang merugikan negara miliaran rupiah. Kasus proyek jalan Golo Welu-Orong, misalnya, telah menyeret empat tersangka yang sudah ditahan dengan kerugian awal mencapai Rp 1.838.973.000. Sementara itu, kasus Irigasi Wae Kaca dipecah menjadi tiga tersangka dengan total kerugian negara sebesar Rp 460.123.817. “Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, menunggu hasil penanganan selanjutnya,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Barat, Sarta, beberapa hari lalu

Berita Terkait

Sengketa Tanah di Labuan Bajo, Putusan Pengadilan Diduga Penuh Keterangan Bohong, Tanah Mantan Panitera Masuk Dalam Objek Eksekusi
Polres Manggarai Barat Pastikan Isu Penculikan Anak di Labuan Bajo Hoax
Polisi Beri Penjelasan Terkait Isu Penculikan Anak Yang Viral di Media Sosial
Usai Kunjungan Kejagung, Kejari Mabar “Panen” 1 Tersangka Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pekerjaan Jalan Golo Welu – Orong 
Kejari Mabar Tahan 2 Orang Kasus Wae Kaca
BREAKING NEWS: Kejari Mabar Tahan Kepala Bina Marga dan Konsultan Pengawas
Ketika Ojol Jadi Korban: Kekerasan Aparat dan Gagalnya Negara Melindungi Warga
Polda NTT Limpahkan Tersangka dan BB Kasus TPPO, Lokus Tempat Labuan Bajo

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:05 WITA

Sengketa Tanah di Labuan Bajo, Putusan Pengadilan Diduga Penuh Keterangan Bohong, Tanah Mantan Panitera Masuk Dalam Objek Eksekusi

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:31 WITA

Polres Manggarai Barat Pastikan Isu Penculikan Anak di Labuan Bajo Hoax

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:03 WITA

Polisi Beri Penjelasan Terkait Isu Penculikan Anak Yang Viral di Media Sosial

Senin, 29 September 2025 - 22:46 WITA

Usai Kunjungan Kejagung, Kejari Mabar “Panen” 1 Tersangka Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pekerjaan Jalan Golo Welu – Orong 

Sabtu, 20 September 2025 - 11:05 WITA

Doyan Judi Online Kepala Desa di Manggarai Barat Korupsi Rp650 Juta, Dana Desa

Berita Terbaru

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Manggarai Barat, Yuliana Rotok. Foto: Labuanbajoinfo.com

PARIWISATA

Pemda Mabar Gandeng KPK Temui Dirjen Kemenhub Bahas Hal Ini

Rabu, 29 Okt 2025 - 08:42 WITA